Pasti.In, Jakarta: Kebanyakan orang merasa sangat lapar di pagi hari setelah mengkonumsi terlalu banyak alkohol semalaman. Selain itu, akan ada gejala pasca - mabuk lain seperti sakit kepala, mual, dan tak enak badan.
"Rasa lapar tersebut adalah wajar. Metabolisme alkohol mengubah keseimbangan gula darah dengan cara mengosongkan glikogen atau karbohidrat yang tersimpan," ujar ahli managenen berat badan dan gastroenterologis Nitin Kumar, MD.
(Baca juga: 30 Persen Kecelakaan Terjadi Akibat Mabuk Berkendara)
Glikogen adalah sumber energi dalam tubuh. Ketika simpanan glikogen terkuras, maka tubuh membutuhkan lebih banyak asupan sehingga rasa lapar pun muncul. Karena glikogen berasal dari karbohidrat, maka kemungkinan makanan yang diincar adalah makanan seperti roti atau mengandung gula atau garam.
"Dehidrasi membuat Anda ingin merasakan yang asin," tambahnya.
Namun, sebuah studi dari jurnal Alcohol & Alcoholism menemukan, bahwa minum tiga gelas air cukup untuk menurunkan hormon rasa lapar, yaitu leptin, sekitar 30 persen. Faktanya, setiap orang memiliki porsi yang berbeda untuk mengenyangkan. Jika hanya mabuk ringan, dibutuhkan hanya satu gelas air. Namun, bila benar - benar parah, perlu lebih dari tiga gelas untuk mengenyangkan perut.
Fakta tersebut menyimpulkan bahwa kebiasaan mabuk secara tak langsung akan menambah berat badan karena rasa lapar yang ditimbulkan tersebut. Jika demikian, bagaimana cara mengontrol rasa lapar? Jawabannya sederhana, jangan konsumsi terlalu banyak alkohol. Ya, semakin sedikit alkphol yang masuk, maka rasa lapar pun akan demikian.
Selain minum air, bila tak ingin berat badan bertambah karena asupan karbohidrat, cobalah beralih ke protein dan lemak.
"Protein dan lemak membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan membuat lebih kenyang," saran ahli gizi Isabel Smith.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://www.metrotvnews.com/embed/VNxJGVDk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Sumber : http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/9K57nj0b-ini-alasan-mengapa-lapar-berlebih-setelah-mabuk
"Rasa lapar tersebut adalah wajar. Metabolisme alkohol mengubah keseimbangan gula darah dengan cara mengosongkan glikogen atau karbohidrat yang tersimpan," ujar ahli managenen berat badan dan gastroenterologis Nitin Kumar, MD.
Ini Alasan Mengapa Lapar Berlebih Setelah Mabuk (Video Source : metrotvnews.com) |
Glikogen adalah sumber energi dalam tubuh. Ketika simpanan glikogen terkuras, maka tubuh membutuhkan lebih banyak asupan sehingga rasa lapar pun muncul. Karena glikogen berasal dari karbohidrat, maka kemungkinan makanan yang diincar adalah makanan seperti roti atau mengandung gula atau garam.
Baca :
- Blogger & Programmer Tegal - Pemalang (bangroyhan)
- Jasa Projek Skripsi & KP Murah (PastiIn Bimbel)
"Dehidrasi membuat Anda ingin merasakan yang asin," tambahnya.
Namun, sebuah studi dari jurnal Alcohol & Alcoholism menemukan, bahwa minum tiga gelas air cukup untuk menurunkan hormon rasa lapar, yaitu leptin, sekitar 30 persen. Faktanya, setiap orang memiliki porsi yang berbeda untuk mengenyangkan. Jika hanya mabuk ringan, dibutuhkan hanya satu gelas air. Namun, bila benar - benar parah, perlu lebih dari tiga gelas untuk mengenyangkan perut.
Fakta tersebut menyimpulkan bahwa kebiasaan mabuk secara tak langsung akan menambah berat badan karena rasa lapar yang ditimbulkan tersebut. Jika demikian, bagaimana cara mengontrol rasa lapar? Jawabannya sederhana, jangan konsumsi terlalu banyak alkohol. Ya, semakin sedikit alkphol yang masuk, maka rasa lapar pun akan demikian.
Selain minum air, bila tak ingin berat badan bertambah karena asupan karbohidrat, cobalah beralih ke protein dan lemak.
"Protein dan lemak membantu menyeimbangkan kadar gula darah dan membuat lebih kenyang," saran ahli gizi Isabel Smith.
<iframe class="embedv" width="620" height="415" src="http://www.metrotvnews.com/embed/VNxJGVDk" frameborder="0" scrolling="no" allowfullscreen></iframe>
Sumber : http://rona.metrotvnews.com/kesehatan/9K57nj0b-ini-alasan-mengapa-lapar-berlebih-setelah-mabuk
0 komentar:
Post a Comment