Pasti.In, Jakarta: Mazda Motor Corporation (MMC) didirikan pada Januari 1920. Produsen mobil Jepang itu memasarkan mobil penumpang pertama pada 1960 - an. Seiring waktu, MMC melebarkan sayap bisnis ke sejumlah negara. Termasuk Indonesia.
Mazda diperkirakan mulai menjual mobil ke Indonesia sejak 1960 - an. Saat itu, mobil B600 atau dikenal dengan sebutan mobil 'kotak sabun' sudah dimiliki masyarakat Indonesia. Setelah dua dekade, Mazda dipegang oleh Indomobil. Pada 1985 lewat anak perusahaan, PT Unicor Prima Motor. Sejumlah produk hadir seperti MR90, lalu Vantrend dan Baby Zoomer.
Baru pada 2006 Indomobil memutus kontrak eksklusif dengan Mazda karena MMC berniat mendirikan perusahaan independen yakni PT Mazda Motor Indonesia (MMI).
Hingga saat ini, Mazda memiliki 40 diler di seluruh Indonesia. Di antaranya ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.
Sudah banyak produk andalan yang ditawarkan Mazda untuk pasar otomotif Indonesia. Saat ini, produk yang eksis seperti Mazda2, Biante, Mazda6, CX - 5, VX - 1, RX - 8, dan BT - 50 Pro sebagai mobil double cabin. Sebagai pendatang baru Mazda2 bahkan sempat mencuri sebagian 'kue' Toyota Yariz dan Honda Jazz di segmen city car.
Namun nasib Mazda di Indonesia tiba - tiba buram sejak 14 Oktober 2016. Kala itu, MMI memutuskan untuk mengalihkan distribusi mobil dan suku cadang Mazda ke PT Eurokars Motor Indonesia. Eurokars akan resmi melanjutkan estafet Mazda di Indonesia Februari 2017 mendatang.
Eurokars dikenal sebagai perusahaan yang memegang penjualan sejumlah brand mobil kelas atas seperti Porsche. Mereka juga memiliki sejumlah dealer BMW. Eurokars Grup pun sudah menjadi distributor mobil Mazda di Singapura dan Australia.
Sumber : http://otomotif.metrotvnews.com/mobil/xkEvLvrK-sejarah-perjalanan-mazda-di-indonesia
Mazda diperkirakan mulai menjual mobil ke Indonesia sejak 1960 - an. Saat itu, mobil B600 atau dikenal dengan sebutan mobil 'kotak sabun' sudah dimiliki masyarakat Indonesia. Setelah dua dekade, Mazda dipegang oleh Indomobil. Pada 1985 lewat anak perusahaan, PT Unicor Prima Motor. Sejumlah produk hadir seperti MR90, lalu Vantrend dan Baby Zoomer.
Sejarah Perjalanan Mazda di Indonesia (Video Source : metrotvnews.com) |
Hingga saat ini, Mazda memiliki 40 diler di seluruh Indonesia. Di antaranya ada di DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Selatan, Riau, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Kepulauan Riau.
Baca :
- Info Tegal Terbaru a.k.a TegalHits (SlawiAyu.Com)
- Jasa Video Shooting Kota & Kabupaten tegal (Pasti.In)
Sudah banyak produk andalan yang ditawarkan Mazda untuk pasar otomotif Indonesia. Saat ini, produk yang eksis seperti Mazda2, Biante, Mazda6, CX - 5, VX - 1, RX - 8, dan BT - 50 Pro sebagai mobil double cabin. Sebagai pendatang baru Mazda2 bahkan sempat mencuri sebagian 'kue' Toyota Yariz dan Honda Jazz di segmen city car.
Namun nasib Mazda di Indonesia tiba - tiba buram sejak 14 Oktober 2016. Kala itu, MMI memutuskan untuk mengalihkan distribusi mobil dan suku cadang Mazda ke PT Eurokars Motor Indonesia. Eurokars akan resmi melanjutkan estafet Mazda di Indonesia Februari 2017 mendatang.
Eurokars dikenal sebagai perusahaan yang memegang penjualan sejumlah brand mobil kelas atas seperti Porsche. Mereka juga memiliki sejumlah dealer BMW. Eurokars Grup pun sudah menjadi distributor mobil Mazda di Singapura dan Australia.
Sumber : http://otomotif.metrotvnews.com/mobil/xkEvLvrK-sejarah-perjalanan-mazda-di-indonesia